Hari Air Sedunia atau World Water Day diperingati setiap tanggal 22 Maret. Tema Hari Air Sedunia 2022 adalah "Groundwater Making the Invisible Visible" yang dalam Bahasa Indonesia "Air tanah-Membuat yang tak terlihat, terlihat". Peringatan ini bertujuan untuk memberi kesadaran akan pentingnya air dan krisis air bersih di beberapa negara.
Dikutip dari worldwaterday.org, air tanah tidak terlihat, tetapi dampaknya terlihat di mana-mana. Disebutkan bahwa di luar pandangan, di bawah kaki kita, air tanah adalah harta terpendam yang memperkaya hidup kita. Hampir semua air tawar cair di dunia adalah air tanah. Saat perubahan iklim memburuk, air tanah akan menjadi semakin kritis. Karena itu diperlukan bekerja sama untuk mengelola sumber daya yang berharga ini secara berkelanjutan. "Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran," tulis laman World Water Day.
Selama pandemi Covid-19, semua orang dianjurkan untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Kebersihan tangan sangat penting untuk menahan penyebaran Covid-19, serta penyakit menular lainnya. Akses air bersih otomatis menjadi kunci penting untuk mencegah penularan virus corona yang jadi penyebab Covid-19. Akan tetapi, berdasarkan data dari PBB melalui Sustainable Development Goal 6, 40 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.
Memperingati Hari Tuberkulosi Internasional 24 Maret 2022
Previous PostThe 1st AUAP STUDENT ACADEMIC OLYMPIAD 2022 (ONLINE) on "Health Care System"
Next Post